Posted on 01.09
Sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai kota yang terdapat banyak taman. Sampai saat ini, taman-taman tersebut sebagian besar masih ada, misalnya Taman Maluku dan Taman Ganesha. Sekarang, di era pemerintahan Wali Kota Ridwan Kamil, taman-taman di Bandung pun dibebenah kembali dengan menghadirkan taman tematik di beberapa titik di Kota Bandung.
Sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai kota yang terdapat banyak taman. Sampai saat ini, taman-taman tersebut sebagian besar masih ada, misalnya Taman Maluku dan Taman Ganesha. Sekarang, di era pemerintahan Wali Kota Ridwan Kamil, taman-taman di Bandung pun dibebenah kembali dengan menghadirkan taman tematik di beberapa titik di Kota Bandung.
Pembuatan taman ini memanfaatkan kawasan atau area yang terbengkalai
dengan dibangun berbagai taman dengan tema yang beraneka ragam.
Tujuannya agar kota Bandung sebuah ruang publik yang nyaman asri dan
indah. Masyarakat akan memiliki berbagai alternatif mencari udara segar
dan area nyaman ditengah-tengah hiruk pikuk kota, untuk sekedar
beristirahat, berinteraksi, berfoto, atau berekreasi. Masyarakat dapat
menyesuaikan minatnya dimana taman yang diminati. Taman-taman ini bisa
menjadi alternatif area nyaman untuk jalan-jalan selain di cafe atau
mall. Begitu pula konsep modern tak ditinggalkan, salah satunya dengan
penyediaan akses WiFi gratis Bandung Juara.
Berikut ini beberapa taman tematik yang bisa Anda kunjung di Kota Bandung:
1. Taman Vanda
Taman ini tepat berlokasi di Jalan Merdeka bawah, tepatnya di antara
Gedung Bank Indonesia dan Polrestabes Bandung. Taman ini dilengkapi
dengan air mancur. Rencananya akan dipercantik dengan ornamen patung
dari pihak ketiga melalui dana CSR-nya. Nama Taman 'Vanda' sendiri
diambil dari salah satu nama jenis anggrek.
2. Taman Pustaka Bunga Cilaki
Taman ini berlokasi tak jauh dari pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat
yakni Gedung Sate yang ada di Jalan Diponegoro. Taman yang dulunya
dikenal taman Cilaki ini, kini lebih cantik dengan ditanami sekitar 100
ribu bunga dari berbagai jenis.
Sejumlah bunga yang ditanam di antaranya Amaryllis, Poinsettia, Kalanchoe, Amaryllis, Bougenville, Rhododenron, juga dipercantik dengan tanaman anggrek langka yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Suasana sejuk dan asri membuat banyak orang betah berlama-lama di tempat ini. Pengunjung taman harus mengikuti aturan masuk ke taman ini: tidak boleh bawa makanan, minuman, dan binatang.
Sejumlah bunga yang ditanam di antaranya Amaryllis, Poinsettia, Kalanchoe, Amaryllis, Bougenville, Rhododenron, juga dipercantik dengan tanaman anggrek langka yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Suasana sejuk dan asri membuat banyak orang betah berlama-lama di tempat ini. Pengunjung taman harus mengikuti aturan masuk ke taman ini: tidak boleh bawa makanan, minuman, dan binatang.
3. Taman Fotografi
Taman ini mempunyai ciri khas dengan tugu huruf "C", berada di Jalan
Anggrek (bisa masuk dari arah Jalan Gandapura atau Jalan Riau). Taman
ini merupakan wadah untuk komunitas foto berkumpul. Adapun fasilitas
yang disediakan di sana yakni kelengkapan yang menunjang kegiatan
fotografi, seperti cermin-cermin, spot foto dan lainnya. Taman ini
dilengkapi dengan WiFi Bandung Juara dan arena bermain anak di sebelah
timur. Juga tersedia bangku-bangku untuk tempat duduk dan area luas yang
bisa dipakai berlari-lari.
4. Taman Jomblo (Taman Pasupati)
imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
Inilah nama taman yang termasuk "fenomenal" di Kota Bandung. Nama
tersebut tercetus karena taman yang lokasinya berada di kolong jembatan
Pasupati tersebut terdapat single seat atau bangku yang didesain untuk
duduk sendiri. Taman tersebut banyak didatangi anak-anak muda Bandung
untuk sekadar nongkrong atau berfoto-foto.
5. Taman Film
Taman ini berlokasi bawah jalan layang Pasupati, Tamansari, Kecamatan
Bandung Wetan, Kota Bandung. Taman tematik ini diresmikan pada Minggu,
14 September 2014). Taman Film Bandung merupakan taman yang dibangun
khusus untuk warga Kota Bandung menonton film. Taman ini memiliki luas
1300 meter persegi dan berkapasitas 500 orang penonton.
Sebagai yang pertama di Indonesia, taman ini dilengkapi dengan teknologi videotron raksasa berukuran 4x8 meter. Penonton pun akan dimanjakan dengan sound sistem berkualitas baik yang didukung daya listrik 33000 watt. Penonton bisa memilih tempat duduk. Mau di tempat duduk beton bergaya terasering sawah atau lesehan di atas rumput sintetis di depan layar.
Sebagai yang pertama di Indonesia, taman ini dilengkapi dengan teknologi videotron raksasa berukuran 4x8 meter. Penonton pun akan dimanjakan dengan sound sistem berkualitas baik yang didukung daya listrik 33000 watt. Penonton bisa memilih tempat duduk. Mau di tempat duduk beton bergaya terasering sawah atau lesehan di atas rumput sintetis di depan layar.
6. Taman Musik
Kota Bandung sejak Sabtu 1 Maret mempunyai taman baru yaitu Taman Musik.
Taman yang berlokasi di Jalan Belitung itu diperuntukkan bagi mereka
gemar musik, terutama anak band. Tempat itu jadi bisa jadi tempat bagi
band-band yang ingin manggung. Jika ingin membuat pertunjukan musik,
syaratnya pun cukup mudah cukup koordinasi dan mengajukan perizinan pada
Diskamtam. Itu demi menghindari adanya bentrok jadwal bagi mereka yang
ingin menggunakan Taman Musik. Selain itu, harus minta izin ke
Kepolisian jika ingin membuat acara berskala cukup besar di lokasi
tersebut. Jam operasionalnya pun maksimal hingga pukul 24.00 WIB atau
sesuai rekomendasi polisi.
7. Taman Lansia
Taman sebetulnya bukan hanya "milik" kaum lanjut usia, siapapun bisa
masuk ke taman ini. Taman ini terletak di Jalan Cisangkuy Bandung (dekat
Gedung Sate) dan biasa digunakan sebagai tempat olahraga maupun
rekreasi keluarga atau hanya ingin duduk santai saja. Taman Lansia
adalah singkatan dari Taman Lanjut Usia, dan menjadi salah satu sarana
refreshing dan istirahat untuk warga kota Bandung ataupun warga luar
Bandung yang sedang berkunjung ke Bandung.